Keracunan Makanan? Ini yang Harus Anda Lakukan

Wanita keracunan makanan.

Keracunan makanan tentu merupakan pengalaman yang menyedihkan. Siapapun pasti tidak menginginkannya, namun apa daya, beragam makanan yang ada saat ini tidak bisa memberikan jaminan makanan tersebut sehat atau tidak.

Dengan kemasan dan penampilan yang menarik, serta iming-iming sehat yang tertera pada kemasan produk makanan dan minuman, tak ayal membuat kita tertipu. Akibatnya, jika kekebalan tubuh kita sedang menurun kita bisa saja keracunan makanan.

Oleh karena itu, cobalah lebih selektif dalam memilih makanan dan alangkah baiknya, konsumsi makanan yang lebih alami, seperti sayuran dan buah. Tapi, bagaimana jika keracunan makanan sudah terlanjur terjadi? Apa yang harus Anda lakukan? Ini solusinya.

1. Luangkan waktu untuk istirahat.
Anda tidak harus bekerja jika Anda mengalami keracunan makanan. Anda perlu istirahat sebanyak mungkin (biasanya 48 jam setelah gejala hilang) untuk memulihkan energi Anda.

2. Jangan konsumsi obat diare terlalu banyak sebelum konsultasi dengan dokter.
Tubuh Anda sedang berusaha untuk menghilangkan racun secara alami, jadi jangan mengganggunya dengan mengonsumsi obat berlebihan. Ada baiknya untuk mengonsultasikannya dengan dokter, tergantung dari tingkat keparahan keracunan makanan, dokter mungkin akan meresepkan beberapa obat.

3. Biarkan perut Anda istirahat.
Hindari makan besar dan terlalu banyak makanan padat. Tubuh Anda membutuhkan rehat untuk pulih. Hindari makan terlalu banyak untuk dua hari pertama. Anda harus mengonsumsi banyak cairan, kaldu atau sup. Tunggu beberapa jam setelah mengalami mual atau muntah sebelum mengonsumsi lebih banyak makanan.

4. Tetap terhidrasi.
Untuk menghindari dehidrasi yang serius, Anda perlu mengisi kembali cairan yang telah hilang. Selain air putih, Anda perlu minum cairan yang kaya elektrolit, seperti air kelapa atau gatorade.

5. Konsumsi minuman rehidrasi.
Minuman ini berbentuk serbuk elektrolit yang bisa Anda campurkan ke dalam air. Hal ini secara efektif dapat menggantikan mineral dan nutrisi Anda yang hilang karena muntah dan diare. Biasanya serbuk elektrolit ini tersedia di apotek.

6. Mulai mengonsumsi makanan hambar secara bertahap.
Setelah Anda muntah dan mulai merasa lapar, cobalah untuk makan-makanan yang lebih sederhana dan hambar, seperti pisang, nasi, biskuit dan roti panggang. Ini akan membantu menenangkan perut Anda, tanpa memicu mual atau muntah.

7. Atasi sakit perut dengan madu dan jahe.
Madu mengandung anti mikroba yang dapat mengontrol asam lambung, sementara jahe dapat membantu meringankan rasa sakit pada perut dan gangguan pencernaan. (Sumber)

share LINE to friends