11 Kota Paling Tercemar di Dunia

Ludhiana, India.

Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tahun 2010, 223.000 orang di seluruh dunia meninggal karena kanker paru-paru yang disebabkan oleh polusi udara. Dan lebih dari setengah kematian, diyakini berasal dari negara China dan tempat lain di Asia Timur.

Tingkat polusi diukur dengan mikrogram (mcg), yaitu konsentrasi per meter kubik udara dari partikel yang lebih kecil dari 10 mikrometer (PM10) yaitu sekitar sepertujuh dari lebar rambut manusia.

WHO telah merilis daftar 11 kota paling tercemar dari beberapa negara. Kota-kota berikut ini dianggap sebagai kota terburuk dengan tingkat polusi udara yang tinggi.

11. Lahore, Pakistan.
Lahore merupakan kota paling indah dan terkenal serta merupakan kota bersejarah di Pakistan. Tapi, kota ini juga masuk dalam kategori kota yang paling tercemar di dunia. Dengan angka rata-rata tahunan sebesar 200 mcg/m3 menurut data tahun 2003, Lahore telah dinilai sebagai kota ketiga yang paling terkontaminasi di Pakistan dan urutan 11 di dunia.

10. Kanpur, India.
Kanpur, merupakan salah satu kota di India yang terkenal dengan industri kulit dan merupakan salah satu kota paling tercemar di dunia. Dengan angka rata-rata tahunan 209 mcg/m3 menurut data 2008, kota ini telah dinilai sebagai kota kedua yang paling terkontaminasi di India dan 10 di dunia.

9. Yasuj, Iran.
Dengan tingkat rata-rata tahunan 215 mcg/m3 menurut data 2009, Yasuj telah dinilai sebagai kota keempat yang paling terkontaminasi di Iran dan 9 di dunia.

8. Gaborone, Botswana.
Dengan angka rata-rata tahunan 216 mcg/m3 menurut data tahun 2005, Gaborone telah dinilai sebagai kota paling tercemar di Botswana dan nomor 8 di dunia.

7. Peshawar, Pakistan.
Dengan angka rata-rata tahunan 219 mcg/m3 menurut data tahun 2003, Peshawar telah dinilai sebagai kota yang paling terkontaminasi kedua di Pakistan dan nomor 7 dunia.

6. Kermanshah, Iran.
Lima juta orang teracuni oleh polusi setiap hari di negara berkembang ini. Dengan angka rata-rata tahunan 229 mcg/m3, Kermanshah telah dinilai menjadi kota ketiga paling tercemar di Iran dan nomor 6 di dunia. 

5. Quetta, Pakistan.
Berdasarkan laporan, 25 persen dari semua kematian di negara berkembang berkaitan dengan faktor lingkungan. Quetta, Pakistan mendapat peringkat salah satu kota tercemar di dunia. Dengan tingkat rata-rata tahunan 251 mcg/m3, Quetta telah dinilai sebagai salah satu kota paling terkontaminasi di Pakistan.

4. Ludhiana, India.
Ludhiana telah dinilai sebagai kota paling tercemar di India, dan meduduki posisi ke-4 di dunia, dengan tingkat rata-rata tahunan 251 mcg/m3 menurut data tahun 2008. Kementerian Uni Lingkungan di sana telah memberlakukan larangan polusi industri di tahun 2010. Namun akhirnya larangan tersebut dicabut pada bulan Februari 2011, dengan catatan perusahaan industri menyediakan layanan untuk mengecek polusi.

3. Sanandaj, Iran.
Di posisi ke-3 dalam daftar kota paling tercemar di dunia adalah ibukota dari Kebudayaan Kurdi dan Provinsi Kurdistan, Sanandaj, dengan tingkat rata-rata tahunan 254 mcg/m3 menurut data tahun 2009.

2. Ulan Bator, Mongolia.
Menurut sebuah laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kota Ulan Bator, Mongolia mendapat tempat kedua di antara kota-kota paling tercemar di dunia, dengan angka rata-rata tahunan 279 mcg/m3 menurut data tahun 2008. Menurut sebuah studi yang dihasilkan oleh Institut Kesehatan Publik Ulan Bator, jumlah orang yang mengidap penyakit pernapasan meningkat 45 % antara tahun 2004 dan 2008.

1. Ahvaz, Iran.
Ahvaz yang terletak di barat daya Iran, merupakan penghasil minyak paling banyak di negara itu dan menduduki posisi puncak sebagai kota tercemar di dunia. Dengan tingkat rata-rata tahunan 372 mcg/m3 menurut data 2009.

Lima juta orang teracuni oleh polusi setiap hari di negara berkembang. Menurut badan kesehatan PBB, lebih dari 2 juta orang meninggal setiap tahunnya karena penyakit pernapasan akibat partikel polusi, baik yang berasal dari dalam ruangan dan di luar ruangan. Partikel dilepaskan dari pembakaran bensin dan solar dari mobil dan sepeda motor, batu bara, kayu bakar, arang dan kotoran hewan yang digunakan untuk pemanas dan memasak. Kondisi cuaca yang berubah drastis, dapat mempengaruhi tingkat polusi. Tolak ukur polusi lainnya yaitu dari gas ozon, sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang berpotensi menimbulkan iritasi pada mata melalui saluran udara.

Kota Shanghai di China, juga menjadi salah satu kota paling tercemar di dunia. Ibukota Indonesia, Jakarta juga masuk dalam kategori tempat-tempat yang paling tercemar di dunia. Paris juga mencapai tingkat tinggi dengan 180 mcg/m3 menurut data tahun 2008. Beijing juga telah diberitakan sebagai salah satu kota yang sudah dibekap oleh asap dan terdaftar dengan angka rata-rata tahunan 121 mcg/m3. Sedangkan kota-kota tercemar lainnya yaitu, Delhi dengan angka rata-rata tahunan 198 mcg/m3, lucknow 186 mcg/m3, Indore 174 mcg/m3, Mumbai 132 mcg/m3, Lanzhou 150 mcg/m3, Xining 141 mcg/m3, Urumqi 140 mcg/m3 dan Jinan 123 mcg/m3.

share LINE to friends