7 Cara Deteksi Kondisi Kesehatan dari Bau Napas

Wanita cium bau napas.

Napas Anda bisa menjadi penentu penting dari kesehatan Anda. Mendiagnosa berbagai kondisi kesehatan melalui bau napas sudah dilakukan sejak era Hippocrates. 

Saat ini, dokter bekerja keras untuk mencari tahu proses diagnosis melalui bau napas. Para dokter telah menerapkan banyak metode untuk mengevaluasi kesehatan seseorang melalu bau napasnya.

Mendeteksi kondisi kesehatan melalui bau napas dibenarkan oleh fakta bahwa Anda dapat merasakan banyak bau dari zat kimia dalam mulut Anda saat Anda menderita suatu penyakit. Sekarang, mari kita lihat bau napas seperti apa yang menunjukkan tentang kesehatan Anda.

1. Gagal ginjal.
Hati-hati jika bau napas Anda tercium amis, hal ini bisa mengindikasikan penyakit gagal ginjal. Amonia yang terakumulasi dalam darah memiliki bau amis yang keluar melalui napas. Amonia adalah produk limbah beracun yang dikeluarkan melalui urine. Ketika ginjal tidak bekerja dan tidak diekskresikan, maka akan terakumulasi di dalam darah.

2. Asam lambung.
Dalam kondisi ini, asam yang dihasilkan dalam perut bergerak ke atas ke dalam pipa makanan (esofagus) dan juga ke mulut. Hal ini dapat menyebabkan jantung terbakar. Asam lambung menyebabkan keterlambatan dalam mencerna makanan yang kemudian mulai membusuk yang bisa dirasakan melalu bau napas Anda. 

3. Infeksi saluran pernapasan.
Infeksi seperti asma, bronkitis dan sinusitis menyebabkan bau busuk pada napas Anda. Bakteri lendir akan terakumulasi dalam paru-paru dan saluran pernapasan yang akan menyebabkan bau khas di napas.

4. Obesitas.
Penelitian membuktikan bahwa bau napas Anda menunjukkan kecenderungan untuk mendapatkan berat badan. Orang yang memiliki konsentrasi tinggi gas hidrogen dan metana dalam napas, lebih berisiko terkena obesitas dibanding orang yang memiliki konsentrasi rendah dari gas-gas ini.

5. Diabetes.
Penderita diabetes memiliki bau khas pada napas mereka yang menyerupai bau cairan pembersih cat kuku atau bau buah. Ini merupakan kondisi yang sangat serius yang menunjukkan bahwa racun tertentu (keton) sedang terakumulasi dalam darah. Keton ini menyebabkan bau yang terbentuk karena pemecahan  yang tidak terkendali dari lemak dan protein otot.

6. Alergi.
Hidung tersumbat dan pengap juga dapat menyebabkan bau mulut. Ketika hidung tersumbat, Anda akan bernapas melalui mulut Anda. Hal ini akan menyebabkan mulut Anda menjadi kering, sehingga pertumbuhan bakteri terjadi di dalam mulut. Bakteri di dalam mulut Anda dapat menyebabkan bau busuk.

7. Gagal jantung.
Analisis bau napas juga dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit jantung. Sampel bau napas akan diambil dan diperiksa untuk beberapa senyawa volatil guna mendeteksi penyakit jantung. Hal ini bisa dilakukan dengan teknik yang disebut dengan 'breath print'.

share LINE to friends