Lagi-lagi kita kehilangan orang yang hampir selalu menghiasi layar kaca, dan sekarang adalah Andrie Djarot presenter Trans7 yang meninggal dunia pada hari ini. Andrie Djarot yang dikenal sebagai seorang presenter hebat serta pembawa acara ini dikabarkan meninggal karena seuatu penyakit.
"Kabarnya karena asam lambung yang naik sampai ke paru-paru," kata juru bicara Trans7, Bangkit, saat dihubungi Tempo. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari dokter.
Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah duka Kompleks Kimia Farma II Blok AG2/11, Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia akan disalatkan di Masjid TPU Mayangsari dan dimakamkan dekat ayahnya.
Andrie memulai kariernya sebagai penyiar radio, tim kreatif, serta project officer di PTPN Rasitania Radio Solo pada 1999. Kariernya terus berkembang sebagai pembaca berita di berbagai stasiun televisi swasta pada 2007.
Wajah pria kelahiran 3 Januari 1979 ini dapat disaksikan di program Apa Kabar Indonesia dan Apa Kabar Indonesia Akhir Pekan di tvOne hingga program Redaksi Pagi di Trans7 mulai 2011 hingga sekarang.
Pemenang kompetisi Abang None Jakarta pada 2005 ini juga menjadi duta muda antinarkotika. Ia ditunjuk sebagai duta Indonesia di program Ship For South East Asia Youth Program (SSEAYP) 2006 serta ikut bermain di film Cinta 24 Karat.
Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah duka Kompleks Kimia Farma II Blok AG2/11, Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia akan disalatkan di Masjid TPU Mayangsari dan dimakamkan dekat ayahnya.
Andrie memulai kariernya sebagai penyiar radio, tim kreatif, serta project officer di PTPN Rasitania Radio Solo pada 1999. Kariernya terus berkembang sebagai pembaca berita di berbagai stasiun televisi swasta pada 2007.
Wajah pria kelahiran 3 Januari 1979 ini dapat disaksikan di program Apa Kabar Indonesia dan Apa Kabar Indonesia Akhir Pekan di tvOne hingga program Redaksi Pagi di Trans7 mulai 2011 hingga sekarang.
Pemenang kompetisi Abang None Jakarta pada 2005 ini juga menjadi duta muda antinarkotika. Ia ditunjuk sebagai duta Indonesia di program Ship For South East Asia Youth Program (SSEAYP) 2006 serta ikut bermain di film Cinta 24 Karat.
