7 Hal yang Dilarang Saat Marah

Wanita marah.

Banyak orang bijak percaya bahwa, kemarahan tidak lebih dari sekedar kelemahan. Perasaan marah dapat mengacaukan pikiran Anda dan membuat Anda mengambil keputusan sia-sia dan bahkan berisiko.

Penelitian membuktikan bahwa rasa marah benar-benar akan merusak kesehatan mental dan fisik Anda, karena menghasilkan efek psikologis dan fisiologis yang sama seperti stres. Selain itu, kemarahan dapat merusak hubungan sosial, personal dan profesional Anda.

Cara terbaik untuk menghindari kesalahan saat Anda sedang marah adalah bersikap tenang dan kembali ke situasi seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Dan berikut tujuh hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan saat sedang marah.

1. Pasang kemarahan Anda di media sosial.
Sayangnya, banyak orang cenderung menggunakan media sosial untuk melampiaskan kemarahannya. Seharusnya, Anda harus menahan untuk memosting kemarahan Anda di jejaring sosial. Ini bukan keputusan yang bijaksana untuk memberitahu seluruh dunia bagaimana perasaan Anda saat ini, karena Anda akan menanggung risiko mendapatkan reputasi negatif di masyarakat. Ditambah lagi, berbagai komentar negatif dapat mematahkan semangat Anda. Cobalah untuk menonjolkan kelebihan, bukan kelemahan Anda.

2. Membuat keputusan.
Jika Anda membuat suatu keputusan ketika sedang marah, di bawah tekanan atau perasaan negatif lainnya, Anda akan menyesal di kemudian hari. Sangat penting untuk bisa mengendalikan emosi ketika sedang menghadapi pertanyaan-pertanyaan kehidupan yang serius. Anda harus menarik garis antara emosi dan tanggung jawab hidup Anda.

3. Membiarkan kemarahan menyakiti orang lain.
Anda mungkin tidak menyadari, ketika Anda marah, Anda sering melampiaskannya kepada orang lain. Lakukan sesuatu untuk mengontrol perasaan Anda, Jika Anda tidak ingin memutuskan hubungan dan menyinggung perasaan orang-orang di sekitar Anda. Cobalah untuk menarik napas untuk membantu mengurangi stres dan menghilangkan rasa marah Anda. Jika hal tersebut tidak membantu, cobalah untuk pergi dan menenangkan diri. 

4. Mengemudi.
Jika Anda sedang marah, hindarilah untuk mengemudi. Penelitian menunjukkan bahwa orang dalam keadaan marah, lebih lalai dan agresif di jalan. Jangan sekali-kali membawa kendaraan jika Anda sedang emosi, karena Anda akan menempatkan diri Anda dan orang lain dalam bahaya. Jika Anda mengalami stres saat mengemudi mobil, Anda harus berhenti sejenak dan lakukan sesuatu untuk menenangkan diri. Ketika mata Anda dipenuhi dengan kemarahan, Anda mungkin tidak akan melihat pejalan kaki menyeberang dan Anda dapat membuat kesalahan fatal.

5. Bicara dengan semua orang.
Merupakan hal normal untuk menceritakan masalah Anda kepada orang lain, tetapi yang harus diingat adalah Anda harus selalu berbagi hanya dengan orang-orang yang dapat dipercaya, karena orang lain bisa saja salah paham dan mulai bergosip tentang Anda dan kehidupan Anda. Teman yang dipercaya dapat memberikan nasihat berharga tentang cara untuk menyingkirkan kemarahan dan menikmati hidup.

6. Kembali pada kebiasaan buruk.
Biasanya orang yang sedang marah akan melakukan tindakan di luar nalar. Jika Anda terus merokok atau minum alkohol, Anda hanya akan mendapatkan masalah baru. Yang seharusnya dilakukan adalah menemukan cara yang lebih berguna dan lebih sehat untuk menghadapi perasaan yang mengerikan ini. Sudah terbukti bahwa, olahraga dapat menangkal kemarahan dan perasaan buruk lainnya. Jika Anda melakukan olahraga secara teratur, Anda akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan hormon serotonin. Hormon ini akan mengurangi perilaku agresif dan membuat Anda lebih bahagia.

7. Bersosialisasi.
Mungkin akan sulit untuk Anda bersosialisasi ketika Anda sedang marah. Lebih baik untuk menjaga jarak, sampai Anda bisa mengendalikan kemarahan Anda. Jika tidak, Anda dapat dijauhi oleh orang-orang di sekitar Anda. Orang-orang yang dapat mengendalikan kemarahan dan kebencian akan lebih sukses dalam kehidupan sosial, karena orang akan mengasihi siapapun yang memiliki senyum yang jujur dan memancarkan energi yang menyenangkan.

share LINE to friends