10 Pasukan Polisi Paling Korup di Dunia

Polisi Pakistan tertangkap menyuap.

Korupsi polisi adalah bentuk pelanggaran polisi di mana aparat penegak hukum mencari keuntungan pribadi, seperti uang atau kemajuan karir melalui penyalahgunaan kekuasaan. Misalnya dengan menerima suap agar tidak mengejar, menyelidiki atau menangkap seorang penjahat. 

Di seluruh dunia, polisi merupakan salah satu penyebab korupsi. Mereka terlibat dalam kegiatan kriminal seperti menyakiti masyarakat dan membahayakan warga negaranya. Banyak polisi yang bergaji rendah yang ingin mendapat uang ekstra dengan cara korupsi. Mereka tidak menyadari bahwa tindakan egois mereka telah menyebabkan kerusakan pada negaranya yang sangat membutuhkan bantuan. Berikut ini ada 10 pasukan polisi yang dianggap paling korupsi di seluruh dunia.

10. Polisi Pakistan.
Polisi pakistan menduduki peringkat terakhir di antara lembaga yang paling korup menurut survei pengawas anti-korupsi internasional. Banyak warga di negeri ini yang meyakini bahwa polisi merupakan sektor yang paling korup di pemerintahan Pakistan. Kebrutalan, pemerasan, suap dan menangkap warga yang tidak bersalah merupakan serangkaian kejahatan yang dilakukan oleh pasukan polisi Pakistan.

9. Polisi Rusia.
Pemerintahan Rusia sudah tidak asing lagi dengan korupsi, terutama dengan kepolisiannya. Dalam beberapa tahun terakhir, ditemukan fakta munculnya korupsi dan kejahatan yang dilakukan oleh polisi Rusia. Kebrutalan, pemerasan, suap dan menangkap warga yang tidak bersalah merupakan kejahatan yang dilakukan oleh polisi Rusia. Dalam rangka menambah pendapatan bulanan dan memenuhi kebutuhan, polisi Rusia beralih pada korupsi dan penyuapan.

8. Polisi Sudan.
Sudan dijuluki sebagai salah satu negara paling korup karena beberapa alasan. Tidak hanya memiliki mantan presiden yaitu Oman Al-Bashir yang telah didakwa atas kejahatan perang dan genosida, namun bangsa ini juga dikenal dengan kepolisiannya yang korup. Polisi Sudan melakukan pemerasan dan suap terhadap warga sipil untuk menambah penghasilan mereka. Polisi di sana jarang mengajukan laporan atau menyelidiki kejahatan dan sering menggunakan kekerasan dan membalas orang-orang yang mengeluhkan pelanggaran yang dilakukan polisi.

7. Polisi Afghanistan.
Negara Afghanistan masuk dalam daftar polisi paling korup di dunia, dan nampaknya akan semakin buruk dengan berjalannya waktu. Korupsi telah membuat polisi Afghanistan tidak efektif dalam menjalankan pekerjaan mereka. Polisi Afghanistan telah dikenal melakukan pemerasan uang dan menimbulkan kekerasan terhadap warga sipil di pos pemeriksaan polisi di seluruh negeri. Polisi juga menyuap warga sipil untuk membayar sejumlah uang agar dapat bebas dari penjara atau untuk menghindari penangkapan. 

6. Polisi Somalia.
Pasukan polisi Somalia masuk peringkat ke-6 dalam jajaran polisi paling korup di dunia. Negara yang terus dilanda perang ini, terus menghadapi kesulitan-kesulitan yang besar. Polisi Somalia sudah terkenal tidak efektif dan berbelok dari kewajibannya karena mereka telah dibayar. Sebagian besar polisi Somalia terlibat dalam pencurian, pemerasan, penyuapan dan mereka melakukan pelecehan individu untuk mendapatkan uang.

5. Polisi Irak.
Polisi Irak memiliki sejarah panjang mengenai korupsi. Meskipun telah dilakukan upaya pelatihan ulang, tetapi korupsi tetap saja merajalela. Polisi Irak berpartisipasi dalam penculikan, pembayaran uang tebusan dan penyuapan. Mereka telah terbukti secara efektif ikut mengendalikan upaya terorisme dan melindungi warga sipil yang terlibat di dalamnya.

4. Polisi Burma.
Burma menduduki posisi ke-4 di antara negara-negara dengan lembaga yang bermasalah. Korupsi di kalangan kepolisian menjadi hal umum di sini. Polisi Burma dikenal selalu meminta bayaran kepada korban investigasi kriminal. Mereka juga populer karena melakukan pemerasan uang terhadap warga sipil. Burma diperintah oleh rezim militer yang sangat otoriter, sehingga polisi Burma dan hak-hak warga negaranya langsung berada di bawah kekuasaan militer.

3. Polisi Kenya.
Kenya berada di nomor 3 sebagai polisi yang paling korup di dunia. Menurut laporan survei terbaru dari Transparency International, 92 persen warga sipil Kenya menganggap polisi mereka sebagai yang paling korup di dunia dan banyak dari mereka yang telah membayar suap kepada polisi setempat selama 12 bulan terakhir. Warga sipil yang menyuap dan membayar polisi dimanfaatkan untuk akses ke berbagai layanan, seperti bea cukai, kesehatan, pendidikan, pendaftaran polisi dan mengurus perizinan. Mereka membayar suap bahkan untuk layanan utilitas.

2. Polisi Meksiko.
Meksiko menduduki tempat kedua di antara pasukan polisi yang paling korup. Polisi menjadi salah satu masalah di negeri ini dan terus memburuk setiap harinya. Tingkat kejahatan di Meksiko City dan kota-kota perbatasan lainnya dinilai cukup tinggi, tetapi polisi di sini hanya membuat situasi semakin buruk. Polisi Meksiko melakukan korupsi untuk mendapatkan uang karena gaji mereka yang rendah. Polisi akan menyuap penjahat dan memeras turis dan memberikan korban pilihan “plata o plomo,” yang berarti  mereka harus memilih antara memberikan suap atau dibunuh. Polisi Meksiko juga bekerja sama dengan kartel narkoba untuk melindungi mereka dan menegakkan perdagangan narkoba. Mereka sering mengabaikan kejahatan yang dilaporkan dan tidak menyelidiknya, mereka juga sering memenjarakan warga yang tidak bersalah untuk menutupi pekerjaan kotor mereka.

1. Polisi Haiti.
Dan yang menyandang status polisi paling korup di dunia adalah negara Haiti. Polisi Haiti telah dipengaruhi masyarakat dan budaya Haiti yang negatif dengan praktik yang tidak etis. Dalam beberapa tahun terakhir, Kepolisian Nasional Haiti telah melanggar berbagai hak asasi manusia dan merusak undang-undang, seperti penculikan, perdagangan narkoba dan kebrutalan. Mereka bahkan tidak bergeming terhadap kekerasan yang dilakukan oleh kelompok geng setempat. Pelanggaran hukum dari HNP sedikit mereda setelah terjadi bencana gempa bumi pada bulan Januari 2010, tetapi hanya waktu yang akan menjawab apakah akan terus seperti ini atau tidak.

share LINE to friends