Pilkada Magetan 2013 yang Aman dan Bersih

Berharap Pilkada Magetan 2013 Aman dan Bersih - beberapa hari yang lalu tersiar kabar yang menghebohkan di layar televisi tentang konflik pilkada yang tidak ada habisnya, karena memang setelah pilkada dilaksanakan secara langsung sering terjadi konflik semacam ini, dan hari demi hari saya perhatikan pula di berbagai daerah justru semakin anarkis sehingga malah menambah daftar buruk pelaksanaan pilkada. Baru-baru ini pula pemilukada Palopo tidak kalah semaraknya, aksi anarkis, pengerusakan dan pembakaran fasilitas publik kok seakan-akan menjadi hal yang lumrah disaat-saat pilkada, seperti inikah pesta ala demokrasi kita?

Menyedihkan memang jika pilkada (tapi semoga saja Pilkada Magetan 2013 bisa aman dan bersih) selalu diwarnai konflik vertikal dan horizontal, konflik antar elit dengan elit, antara elit dengan KPUD, antara massa pendukung dengan pendukung yang lain, antara massa pendukung dengan penyelenggara. Ini semua hampir tidak ada habisnya, siklusnya hampir semua seperti itu disetiap pilkada digelar sehingga negara selalu dirugikan milyaran rupiah hampir disetiap pesta demokarasi ini.

Sempat suatu ketika saya berandai-andai jika suatu saat nanti pilkada tidak dilaksanakan secara langsung, tidak pula dipilih oleh anggota hewan...upsss maksud saya anggota dewan, tetapi dipilih oleh para pemuka agama, para kyai dan ulama, pak pendeta, biksu, pastor, rabi dan lain sejenisnya yang kemudian berkumpul lalu berdo'a kepada tuhan menurut kepercayaan masing-masing kemudian memasukkan kedalam botol nama pemimpin daerah lalu dikocok layaknya arisan ibu-ibu, dan kemudian JENGJENGJENG..... yang keluarlah yang menjadi Pemimpin daerah, karena nama yang keluar adalah kehendak yang diatas.

Hehehee lupakan dan jangan diperdebatkan ya angan-angan saya diatas, saya tetap berharap dan semoga kita bisa Wujudkan Pilkada Magetan 2013 Yang Damai dan Bersih nantinya, jangan ditiru yang anarkis, jangan tiru yang melakukan kecurangan, jangan tiru perbuatan yang melanggar hukum, tapi contohlah sikap-sikap bijaksana ksatria yang siap untuk kalah dan tidak sombong jika menang. Karena memang sudah sangat ironis pilkada yang kita selenggarakan ini, tidak jarang pula event ini selalu saja merenggut maut salah satu pihak yang bertikai. Bukankah yang namanya demokrasi itu ingin politik yang cantik dan politik yang damai? Jadi, haruskah ada nyawa yang melayang lagi nantinya pada Pilkada Magetan 2013 yang akan kita hadapi ini nanti???

Memang benar semuanya sudah diatur dalam undang-undang, baik itu tentang pilkada maupun hal-hal yang menyulut anarkisme, namun kita kan tetap harus dewasa serta berjiwa besar untuk menerima kalah dan menang. Disinilah perlunya masyarakat yang cerdas dan yang tidak mudah terprovokasi terhadap suatu tindakan yang nantinya bisa jadi melanggar hukum, tapi sudahkah anda cerdas??

Wujudkan Pilkada Magetan 2013 Yang Damai dan Bersih

Ketika dulu saya bekerja pada sebuah Event Organizer ternama, konflik (keributan dalam suatu panggung/konser) memang diperlukan dan merupakan suatu tanda bahwa event tersebut sukses. Begitu pula dalam pilkada, justru sangat mengherankan menurut saya jika pilkada hanya ayem-ayem saja, perlu diakui bahwa mustahil dalam berpolitik itu tidak ada konflik karena konflik sangat dibutuhkan untuk mewarnai dinamika politik dan dinamika pilkada, namun jika konflik mengarah pada pertikaian, tindakan anarkis, pengerusakan fasilitas publik, terlebih hingga mengorbankan nyawa, maka konflik semacam itu tidak dibenarkan dalam demokrasi.

Saya hanya bisa berharap semoga Pilkada Magetan 2013 yang nanti akan kita selenggarakan ini bisa berjalan dengan tertib, aman, dan damai tanpa adanya anarkisme seperti yang sudah-sudah. Pemerintah, penyelenggara, serta kita sebagai masyarakat sipil kota Magetan sebisa mungkin untuk dapat mengantisipasi munculnya tindakan anarkis pada Pilkada Magetan 2013 nanti, mulailah dengan diri sendiri, dan mulailah sekarang juga!!!

Semoga Pilkada Magetan 2013 benar-benar aman, damai, dan bersih, Aamiiinn......

share LINE to friends