Cara Memilih Calon Suami yang Baik

Cara Memilih Calon Suami yang Baik – Memilih calon suami bagi para wanita bisa gampang bisa juga sulit. Ada orang yang berkelana bertahun-tahun menjalin hubungan dengan banyak pria, namun pada akhirnya tak satupun yang menjadi calon suami yang sesuai untuknya. Namun, ada juga orang yang baru kenal selama sebulan, tiba-tiba memutuskan untuk menikah. Cara memilih calon suami yang sesuai memang bukan perkara lama tidaknya sebuah perkenalan antara seorang wanita dengan pria, namun sejauh mana si wanita mampu mengumpulkan data kebenaran tentang kepribadian orang yang akan dipilihnya sebagai pasangan hidup.

Sudahkah Anda mempunyai cara memilih calon suami yang baik untuk Anda jalankan? Bagi kaum wanita memilih calon suami memang sangat penting dilakukan. Meskipun saat ini jumlah kaum wanita lebih besar dari kaum lelaki, namun bukan berarti para wanita tak lagi punya kesempatan untuk memilih. Jodoh adalah terkait rezeki Tuhan, dan yang namanya rezeki tetap bisa diusahakan secara maksimal hasilnya asalkan dibarengi dengan doa. Oleh sebab itu para wanita perlu memiliki cara memilih calon suami yang pas untuk dirinya, sebab suami adalah sosok yang akan menjadi pelindung istri, seumur hidup.
Berikut ini saya tawarkan beberapa tips dan cara memilih calon suami yang realistis untuk dilakukan:

1. Kenali latar belakang sikap dan karakter seorang pria melalui orang-orang yang bisa Anda percaya. Hal ini merupakan langkah yang cukup penting pada cara memilih calon suami. Meskipun Anda telah menjalin hubungan dengan seorang pria selama bertahun-tahun, tak ada salahnya Anda mencari tahu sikap keseharian dan perangai si pria tadi melalui orang terdekat yang bisa Anda percaya. Sebab sikap yang ditunjukkan pada Anda biasanya adalah sikap yang baik-baik saja, karakter asli kepribadiannya akan tercermin saat ia berinteraksi dengan teman dan anggota keluarganya.

2. Jangan memilih pria yang kerap melakukan perbuatan tercela maupun kriminal sebagai calon suami Anda, kecuali jika ia punya azzam yang kuat untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Perempuan setelah menikah akan mempunyai kedudukan yang lebih lemah dibanding pada saat ia belum menikah. Oleh sebab itu sangat penting memperhatikan faktor ini sebagai salah satu cara memilih calon suami.

3. Hal utama adalah pria tersebut punya komitmen untuk tetap bekerja menafkahi keluarga. Banyak orang risau dan enggan menerima seorang pria hanya lantaran disebabkan sosok pria tersebut tak memiliki pekerjaan tetap. Padahal yang paling penting adalah bagaimana seorang pria tersebut tetap bekerja. Meskipun seseorang tersebut memiliki pekerjaan tetap, belum ada jaminan bahwa ia dapat seumur hidup membahagiakan Anda. Bagaimana jika suatu hari ia dipecat dan ternyata ia tak mempunyai komitmen untuk tetap bekerja, maka yang akan rugi Anda sendiri.

Berhati-hatilah sebelum anda memutuskan untuk menikah dengan seorang pria, Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan berjalannya pernikahan kelak. Hindarilah kesalahan anda dalam memilih calon suami. Baca juga Hindarilah Kesalahan Wanita Sebelum Menikah, semoga bermanfaat.

share LINE to friends