 |
| Jeruk. |
Jumlah kalori di dalam jeruk sangatlah kecil, dan jeruk mengandung banyak zat yang bermanfaat untuk membantu Anda tetap merasa kenyang untuk sementara, saat Anda menjalani program diet.
Tingginya kandungan vitamin C yang terkandung di dalam jeruk, dapat merangsang produksi sel darah putih dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Buah ini juga bertindak sebagai antioksidan, yang efektif mencegah perkembangan beberapa jenis kanker, seperti kanker kulit, payudara, paru-paru, usus besar dan kanker mulut. Jeruk juga memiliki efek anti-inflamasi.
Efek samping dari diet ini adalah penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan perubahan metabolisme. Mungkin juga akan timbul selulit. Jika Anda alergi terhadap jeruk, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Berikut penerapan diet jeruk yang harus Anda jalani selama 3 minggu.
Minggu pertama.
Makan satu buah jeruk setiap 3 jam atau sekitar 1 kg per hari. Selain itu, konsumsi juga 2 telur rebus dan minum 2 liter air.
Minggu kedua.
Masih konsumsi 1 kg jeruk sehari dan minum 2 liter air, tetapi Anda bisa menambahkan menu bubur, Anda boleh menambahkan sedikit garam asal bebas gula. Anda bisa mengonsumsi buckwheat, oatmeal, pearl barley atau millet. Anda bisa mengonsumsinya untuk sarapan, makan siang dan makan malam.
Minggu ketiga.
Lanjutkan mengonsumsi 1 kg jeruk sehari dan minum 2 liter air, tapi kali ini jangan mengonsumsi bubur, ganti dengan buah-buahan dan sayuran. Untuk sayurannya bisa Anda rebus, kukus atau dipanggang dalam oven. Tidak ada batasan untuk mengonsumsinya.
Anda dapat mengulangi diet ini dua kali dalam setahun.
Sumber: My Fit Magazine.
